Saturday, May 23, 2020

ASPIRASI MAHASISWA DI TENGAH PANDEMI COVID-19


Salam  sejahtera bagi kita semua semoga tetap dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa dan selalu diberikan kesehatan. Seperti yang kita ketahui pandemi COVID-19 saat ini telah melanda dunia terlebih Negara kita tercinta. Virus corona telah memakan banyak korban jiwa dan akan berlanjut tampa kita ketahui kapan virus ini akan berakhir. Virus ini membuat tingkat perekonomian masyarakat menurun drastic, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia tetapi seluruh dunia. Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa seluruh masyarakat untuk tetap berdiam diri dirumah untuk mencegah virus corona ini menyebar. Namun disisi lain wabah virus ini sangat berpengaruh bagi kehidupan mahasiswa. Terlebih mahasiswa UNIKA MUSI CHARITAS banyak yang mengeluh mengenai kuliah daring yang ditetapkan oleh kampus. Memang kuliah ini bagus dengan keadaan saat ini akan tetapi kurang efektif dimana sebagian dari Dosen belum menjelaskan materi tetapi langsung memberikan tugas yang membuat mahasiswa stress terlebih saya yang kurang bisa menangkap pelajaran secara cepat tentu saya sangat kewalahan. Memang jika tidak mengerti boleh bertanya pada Dosen namun penjelasan kurang bisa dipahami melalui chat karena banyak mahasiswa yang juga memberi pertanyaan. Tidak hanya itu Dosen memberikan deadline tugas kepada mahasiswa yang terkadang sebagian tugas baru selesai namun dikejar oleh deadline yang membuat tugas tidak seutuhnya selesai dan tidak seutuhnya dimengerti. Menurut saya alangkah lebih baik mahasiswa lebih diberikan ruang untuk berkeluh kesah dengan tugas-tugas yang diberikan Dosen. Selain itu tugas yang sudah selesai, dikejar dengan tugas baru lagi yang tentunya membuat saya pribadi merasa lelah dengan semua ini.
Namun masih ada Dosen yang berbaik hati memberikan toleransi pengumpulan tugas yang membuat mahasiswa lebih bisa memahami tugas yang diberikan terkadang 3-4 hari baru tugas dikumpulkan dan tidak terlalu banyak. Masalah yang lain mengenai kuliah daring ini ialah paket atau kuota mahasiswa yang minim sementara kuliah online harus tetap terlaksana, jika kehabisan kouta tentunya tidak bisa mengikuti kuliah online. Masalah yang lain ialah tidak semua mahasiswa memiliki Laptop sementara tugas harus di kumpulkan melalui microsof word. Jika mahasiswa kewarnet tentu akan sangat mengkhwatirkan karena banyak diluar sana yang bisa menularkan virus corona. Akibatnya banyak dari mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas yang membuat nilai terancam. Masalah lainnya adalah susahnya jaringan apalagi saya yang dipelosok susah mencari jaringan yang bagus yang membuat kuliah online saya terbengkala. Apalagi dalam proses pengiriman tugas terkadang sudah selesai namun susah untuk dikirim akibat jaringan yang tidak bagus. Dari informasi yang saya lihat Universitas lain diberikan bantuan sembako bagi mahasiswa dan uang untuk membeli kuota internet seperti UNIVERSITAS GAJAH MADA. Bukannya saya membandingkan antara negeri dan swasta namun itulah fakta yang terjadi saat ini adanya perbandingan antara satu dengan yang lainnya. Mungkin kalo kampus UNIKA MUSI CHARITAS melakukan hal yang demikian maka mahasiswa yang kos dan merantau yang sedang berada dikosnya akan sangat terbantu. Saya mohon maaf jika menyinggung, Saya harap ada perbaikan untuk kuliah daring ini agar antara mahasiswa dan kampus dapat bekerjasama untuk lebih baik kedepannya.
Akhirnya segala keluh kesah yang telah disuarakan sebagian telah dilaksanakan..
sekian dan terimakasih atas perhatiannya…

No comments:

MENYUKAI ADIK KELAS

Mendekati adik kelas itu biasa atau luar biasa sih? Hal itu biasa dan sering terjadi. Apakah sangat bodoh seorang wanita menyukai adik ...